1. Pengertian Actuating dalam Manajemen
Menurut Nawawi (2000) pelaksanaan atau penggerakan (actuating) yang
dilakukan setelah organisasi memiliki perencanaan dan melakukan
pengorganisasian dengan memiliki struktur organisasi termasuk
tersedianya personil sebagai pelaksana sesuai dengan kebutuhan unit atau
satuan kerja yang dibentuk. Di antara kegiatan pelaksanaan adalah
melakukan pengarahan, bimbingan dan komunikasi termasuk koordinasi.
Koordinasi sebagai proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan pada
satuan kerja yang terpisah suatu organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi secara efisien.
Tanpa koordinasi, individu dan
departemen-departemen akan kehilangan pegangan atas peranan mereka dalam
organisasi. Mereka mulai mengejar kepentingan diri sendiri yang sering
merugikan pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.
Kebutuhan akan koordinasi tergatung pada sifat dan kebutuhan komunikasi
dalam pelaksanaan tugas dan derajat saling ketergantungan bermacam¬macam
satuan pelaksanaan. Apabila tugas tersebut memerlukan informasi antar
satuan, derajat koordinasi yang tinggi adalah yang paling baik.
Koordinasi sangat dibutuhkan bagi organisasi yang menetapkan tujuan
tinggi.
Penggerakan itu sangat penting, disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
- Penggerakan (actuating) adalah usaha untuk menggerakkan manajemen.
- Manusia adalah unsur yang pertama dan utama dalam kegiatan manajemen.
- Perencanaan berhasil karena manusia menyatukan dan menghimpun kegiatan-kegiatan bersama yang tepat.
- Organisasi menjadi efektif apabila manusia menggunakannya untuk bekerja sama secara baik dan tertib.
- Pengawasan akan efektif karena digunakan untuk membantu manusia dalam mencapai tujuannya.
- Manajemen akan berhasil apabila menggerakkan orang-orang atau manusia yang kompeten dengan tepat.
3. Prinsip Actuating dalam Manajemen
Kegiatan actuating (penggerakan) biasanya akan memperoleh hasil yang maksimal apabila memperhatikan faktor-faktor di bawah ini :
- Memperlakukan manusia dengan sebaik-baiknya.
- Mendorong pertumbuhan dan perkembangan manusia.
- Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi.
- Menghargai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
- Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih.
- Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup.
- Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi dirinya.
Sumber: